Postingan

HONG SAU : "Aku adalah Dia"

Teknik Hong Sau, seperti yang telah diketahui oleh kebanyakan pemuja, bukanlah teknik yang diciptakan Yogananda beberapa dekade yang lalu. Ini adalah teknik kuno, dan telah dipraktekkan oleh para yogi yang tak terhitung jumlahnya selama ribuan tahun, seperti juga Kriya Yoga dan teknik Aum. Hong Sau, juga, bukanlah sesuatu yang Yogananda pelajari dari Sri Yukteswar. Dia mempelajarinya dari beberapa yogi lainnya, dan kemudian memasukkannya ke dalam ajaran Kriya-nya. Itulah sebabnya jalur Kriya lainnya tidak berlatih Hong-Sau. Apa yang dipikirkan Sri Yukteswar tentang penambahan baru ini? Dalam sebuah surat kepada Yogananda, yang dikutip dalam Autobiografi Yogi, dia berkata: "Melihat metodemu dalam chanting/nyanyian/japa mantra afirmasi, getaran yang penyembuhan, dan doa penyembuhan ilahi, aku tidak dapat menahan diri untuk tidak berterima kasih kepadamu dari hatiku." Sri Yukteswar tentu saja mengungkapkan apresiasi yang sama untuk teknik Hong-Sau, jika tidak, Yogananda tidak ak

Sedulur Papat Lima Pancer

Pengetahuan tentang Sedulur Papat dan Pancer adalah pengetahuan gaib dimensi tinggi. Tidak banyak orang yang mampu melihat / bertemu dengan sedulur papatnya sendiri walaupun mereka sudah bisa melihat gaib , tidak mudah untuk kita sendiri bisa bertemu / melihat sedulur papat kita sendiri. Banyak sekali tulisan tentang sedulur papat. Tetapi karena sifatnya adalah pengetahuan dari mulut ke mulut, yang penulisnya sendiri mungkin tidak mengetahui kebenaran dan kesejatian dari sedulur papat, maka tulisan-tulisan itu lebih banyak hanya bersifat konsep saja. Tetapi ada juga yang tulisannya bersifat pengkultusan, yang jauh sekali kebenarannya dari kesejatian sedulur papat yang sungguh-sungguh ada dan nyata ada. Sejak jaman dulu masyarakat dan spiritualitas Jawa meyakini bahwa setiap manusia mempunyai saudara-saudara halus yang mendampinginya. Mereka tidak kelihatan oleh mata biasa. Mereka tergolong sebagai roh-roh halus. Saudara-saudara halus ini banyak yang menyebutnya dengan istilah Saudara K

Gita Pembebasan Krisna 2

Gambar
Ribuan tahun lalu, dua ksatria berada disebuah kereta di tengah medan peperangan. Salah satunya bernama Arjuna, dan yang duduk sebagai kusir kereta seorang Yogiswara Krisna. Keduanya sedang melakukan percakapan agung yang kemudian diabadikan oleh resi Vyasa dalam kisah epic Mahabrata. Percakapan agung ini kemudian dikenal sebagai Bhagavad Gita,  gita-gita ilahi. Ribuan tahun berlalu, gita ini hampir ditemukan disetiap rumah di India, dan diterjemahkan kedalam berbagai bahasa dunia, Percakapan agung Bhagavad Gita terjadi ditengah padang Kurusetra dimana tengah berhadapan dua kubu yang berasal dari satu ras yaitu Pandawa dan Kurawa.  Pandawa adalah lima bersaudara putra Pandu, yang kehilangan singgasananya dan diusir kehutan selama 13 tahun setelah kalah dalam permainan dadu. Setelah masa 13 tahun berlalu Pandawa hendak kembali meminta haknya atas kerajaan yang tentu saja Kurawa menolak untuk berbagi. Sri Krisna dan avatar adalah teman Pandawa dan bersedia berada dipihak Pandawa menjadi

Tiga Pilar

Gambar
  D alam dunia seni esoteris dikenal istilah "tiga pilar", yang terkait dg tiga sistem utama yaitu Chitta , Prana , dan Atma . Ketiga pilar tadi yaitu tiga nadi utama yang dikenal dengan Ida, Pingala, Sushumna, dan dikaitkan juga dengan dua hemisphere otak yang kita kenal dg belahan otak kanan dan otak kiri. Ida terletak disebelah kiri, terhubung dengan lobang hidung kiri dan belahan otak kanan. Berunsur dingin (yin), dikenal juga dengan napas bulan atau napas naga(reptil). Pingala terletak disebelah kanan, terhubung dengan lobang hidung kanan dan belahan otak kiri. Berunsur panas (yang), dikenal juga dennga napas surya atau napas harimau. Sushumna adalah nadi yang berada ditengah keduanya, ketika Ida dan pingala mencapai keseimbangan, kehamonisan yang simultan, maka jalur ini akan lebih aktif, ini dikenal sebagai jalur naiknya kundalini shakti. Ketiga pilar ini juga dikaitkan dengan tiga realitas yang dialami manusia yaitu JAGA, MIMPI dan LELAP. di serat Nawa Ruci ketiga p

Gita Pembebasan Krisna 1

Gambar
Ditengah kecamuk perang baratayuda, Krisna mewedarkan kembali teknologi yoga kuno yang hilang, yang dulunya sempat diajarkan kepada Raja Vivasvan, yang kemudian diajarkannya kepada Manu, yang kemudian diajarkannya kepada Ikswaku. Dimasa terjadinya perang baratayuda, teknologi penemuan jati diri ini telah hilang, yang kemudian diwedarkan kembali kepada Arjuna oleh Sri Krisna. Dimasa kini, diberbagai belahan dunia berbagai aliran spiritual mengklaim mendapatkan kembali pengetahuan rahasia ini, lengkap dengan tehnik pengolahan diri Kriyanya.  Kita tidak bisa memverifikasi kebenaran hal ini lebih jauh, tapi marilah kita renungkan saja gita-gita pembebasan dari Krisna untuk menggugah kembali jati diri kita yang hilang.